Posts

Hot Waterboom Tegal, ,"GUCIKU"

Image
Berkunjung ke Tegal tak lengkap rasanya jika tidak mampir ke Pemandian Air Panas Guci. Ini adalah salah satu objek wisata paling populer di Kota Bahari ini. Nah, di sekitar pemandian tersebut ternyata ada loh wahana anyar yang bakal memanjakan kamu yang doyan bermain air. Tempat wisata tersebut adalah Hot Water Boom Guci-ku yang menyajikan panorama pegunungan yang hijau. Penasaran dengan pesona water park satu ini? Yuk, lihat galeri foto berikut : 1. Saingan baru dari pemandian air panas Guci ini adalah Hot Water Boom Guci-ku. Sebuah waterpark yang difasilitasi dengan air panas alami. Tempat Seru Liburan Bareng Keluarga [image  source ] 2. Di dalam objek wisata ini ada banyak sekali kolam renang yang bersih dan juga jernih. Panoramanya pun makin sempurna dengan perbukitan hijau yang mengelilingi waterpark. Waterboom Guciku [image  source ] 3. Kolam bening yang serasi dengan perbukitan menjadi pemandangan unik dari Hot Water Boom Guci-ku dari atas. Juga terlihat banyak kolam renang yan

Menjaga Hutan Mangrove adalah menjaga lingkungan hidup komitmen Menteri Edhy Prabowo

Image
JAKARTA (15/7)- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan komitmennya menjaga kelestarian alam, meski kementeriannya sedang gencar mengembangkan sektor perikanan budidaya, khususnya komoditas udang. Komitmen ini dibuktikan dengan tidak ada lagi penebangan hutan mangrove untuk dialihfungsikan menjadi kawasan tambak budidaya.   "Pasti akan ada isu lingkungan karena kami sedang gencar mengembangkan budidaya. Tapi saya jamin, ke depan tidak ada lagi pembabatan hutan mangrove. Justru kami akan menanami mangrove," ujar Menteri Edhy dalam acara Chief Editor Meeting bersama pemimpin redaksi sejumlah media di Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Dibalik Kritik Pedas Susi Tentang Ekspor Lobster Sarat Kepentingan Pribadi, Netizen : TERNYATA...! Beliau Pengusaha Lobster..

Image
Beritacenter.COM  - Legalisasi ekspor benih Lobster pasca terbitnya Permen KP No. 12/2020, tampak memantik perdebatan hangat dikalangan terbatas. Adalah mantan menteri KKP, Susi Pudjiastuti turut terlibat mereproduksi kritik mengenai kebijakan menteri KKP, Edhy Prabowo yang dinilai nir-keberpihakan atas kepentingan rakyat dan negara. Ternyata dibalik kritikan susi yang cukup pedas terhadap menteri KKP saat ini, mempunyai syarat kepentingan didalamnya, hal tersebut diungkap pemilik akun twitter @JawaSandho. Pemilik Akun @JawaSandho, menjelaskan susi pengusaha lobster, pantes dia berteriak-teriak dengan lantang karena kebijakan yg dibuat edhy prabowo tidak berpihak kepada susi melainkan berpihak kepada nelayan kecil. "Yang baca @tempodotco sama fans @susipudjiastuti nonton podcast @DedyCobuzier sama @Edhy_Prabowo dulu sana, mantan menteri kita itu kan pengusaha lobster menahun, ya wajarlah nyaring suaranya menahun main “sendirian“ sekarang semua ramai garap sampai bung @Fahrihamzah

Menteri Edhy Komitmen Jaga Lingkungan, Tak Ada Lagi Pembabatan Hutan Mangrove

Image
JAKARTA (15/7)- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan komitmennya menjaga kelestarian alam, meski kementeriannya sedang gencar mengembangkan sektor perikanan budidaya, khususnya komoditas udang. Komitmen ini dibuktikan dengan tidak ada lagi penebangan hutan mangrove untuk dialihfungsikan menjadi kawasan tambak budidaya.   "Pasti akan ada isu lingkungan karena kami sedang gencar mengembangkan budidaya. Tapi saya jamin, ke depan tidak ada lagi pembabatan hutan mangrove. Justru kami akan menanami mangrove," ujar Menteri Edhy dalam acara Chief Editor Meeting bersama pemimpin redaksi sejumlah media di Jakarta, Selasa (14/7/2020).   Keyakinan tidak ada lagi pembabatan hutan mangrove karena saat ini sudah ada inovasi cara budidaya, dimana penerapannya tidak membutuhkan lahan yang begitu luas namun hasil panennya melimpah. Inovasi ini dikenal dengan sistem intensifikasi yang saat ini sedang digalakkan KKP.   Tambak udang vaname dengan sistem intensifikasi sudah banya

Kampus akan menerim hibah KIP dari Menteri Edhy untuk kepentingan pendidikan

Image
JAKARTA (14/7) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo kembali menegaskan tidak anti penenggelaman kapal. Menurutnya, penenggelaman tetap dilakukan jika terdapat kapal ikan asing (KIA) yang melakukan perlawanan saat hendak ditangkap oleh jajaran Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Sedangkan kapal yang sudah ditangkap dan diproses pengadilan, tidak akan ditenggelamkan.   "Penenggelaman kita lanjutkan, "kalau kita tangkap dia lari kita tenggelamkan," kata Menteri Edhy dalam forum  Chief Editor Meeting  (CEM) di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Selasa (14/7).

Tutup Roadshow Pantura, Menteri Edhy Panen Ikan Sidat di Banyuwangi

Image
BANYUWANGI (10/7) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menutup rangkaian kunjungan kerjanya menyusuri pantai utara Jawa (Pantura) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di daerah yang mendapat julukan 'The Sunrise of Java' ini, Menteri Edhy meninjau potensi budidaya serta memanen ikan sidat yang terletak di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari.   Menurutnya, sidat termasuk salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, baik di pasar ekspor, maupun domestik. Sebagai gambaran, harga ikan sidat bisa mencapai Rp500 ribu per kilogram.   "Ada potensi besar yang bisa kita tingkatkan di salah satu industri perikanan kita, yaitu sidat, ini kita perkuat," kata Menteri Edhy di Banyuwangi, Jumat (10/7/2020).   Dikatakannya, salah satu olahan sidat asal yang terkenal ialah unagi atau diasap. Bahkan, Menteri Edhy menyebut unagi produksi Indonesia tak kalah lezat dibanding negara lain. Dia berharap, pengelolaan budidaya sidat di daerah ini bisa terus dikembangkan deng
Image
SITUBONDO (12/7) - Tak hanya untuk kesejahteraan nelayan dan pembudidaya lobster, Permen KP Nomor 12 tahun 2020 juga memberikan kesempatan pengembangan serta penelitian terkait lobster. Seperti yang dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) yang memulai perekayasaan lobster sejak awal 2020.   Kegiatan perekayasaan yang dikerjakan ialah pembesaran benih benih lobster dan pematangan gonad.   "Ini dalam rangka mendukung program KKP untuk industrialisasi budidaya lobster," kata Febriko, perekayasa BPBAP Situbondo, Minggu (12/7).   Sosok yang akrab disapa Yayan ini memaparkan bahwa satu induk lobster bisa menghasilkan 25-50 ribu nauplisoma atau anakan yang baru menetas. Dari jumlah tersebut, sekira satu persennya bertahan dan menjadi benur atau benih bening lobster (BBL).   "Dengan pemberian pakan yang tepat, tiap bulan dapat dihasilkan induk-induk yang matang gonad", urainya.   Di tempat yang sama, Kepala BPBAP Situbondo, Nono Hartanto mengungk